Dampak Gadget Picu/Menyebabkan Mata Minus

Dampak Gadget Picu/Menyebabkan Mata Minus – Anak-anak dan remaja yang memakai kacamata belakangan memang lebih banyak daripada beberapa tahun lalu. Kacamata yang dipakai pun bukan untuk gaya-gayaan. Melainkan memang minus.

Prof Dr Diany Yogiantoro SpM (K) membenarkan bahwa saat ini memang banyak keluhan terkait dengan mata. Penyebabnya banyak. Namun, salah satu yang menjadi pemicu adalah gadget. Saat ini teknologi yang ditawarkan dan diaplikasikan dalam berbagai gadget memang luar biasa. Misalnya, tablet dan Blackberry.

Yang menjadi masalah, begitu asyiknya bermain dengan gadget, pemilik melupakan faktor kesehatan mata. Misalnya, ketika melihat profil picture (PP) di Blackberry atau mengomentari status teman-temannya. Secara tidak sadar, orang memegang gadget miliknya terlalu dekat dengan mata. Bahkan, kadang gadget itu tetap diutak-atik menjelang tidur dengan kondisi lampu padam.

Terlebih dengan cahaya yang temaram, kerja otot-otot mata menjadi ekstra keras. Denga cahaya temaram dan kondisi mata yang lelah, lensa mata menjadi cembung. Jika lensa mata dipaksa untuk cembung terus menerus, lama-lama mata minus. Jika kebiasaan itu tidak diubah, minus pada mata juga bakal terus bertambah.

Berikut adalah aturan yang baik dalam menggunakan gadget:
  • Saat malam, gadget harus ditinggalkan, tidak boleh dibuat mainan terus menerus, terkecuali gadget itu sangat diperlukan.
  • Jarak pandang saat menggunakan gadget minimal 33 sentimeter.
  • Mata juga harus sering-sering diistirahatkan dan dikedipkan.