Podium pertama setelah absen sejak 2010 membuat Valentino Rossi seperti
terlahir kembali. MotoGP seri Belanda di Sirkuit Assens pada Sabtu
(29/6), menjadi lomba sekaligus kebangkitan pebalap flamboyan asal
Italia itu.
Memulai lomba dari grid keempat, Rossi merebut pimpinan race dari racer Repsol Honda, Dani Pedrosa, di lap 6 dari 26 putaran. Unggul di depan, Rossi lalu berhasil mendikte semua lawannya, termasuk pebalap yang finis nomor dua, Marc Marquez.
”Saya senang dan saya tidak bisa percaya. Ini adalah perasaan yang hebat untuk kembali pada posisi pertama. Sudah lama sejak di Sirkuit Sepang pada 2010. Saya tidak tahu apakah selanjutnya bisa menang lagi setelah itu,” kata Rossi.
”Sejak saat itu, saya mengalami masa sulit tapi tidak pernah menyerah untuk terus melakukan usaha. Semua ini adalah gairah saya sebagai pebalap. Sebab, saya suka sepeda motor balap,” lanjut pria 34 tahun itu.
Rossi yang juga juara dunia tujuh kali MotoGP, kembali ke Yamaha musim ini setelah dua tahun tanpa kemenangan di Ducati. Dia pun berterima kasih kepada timnya terkini atas kemenangan membanggakan ini.
”Terima kasih kepada Yamaha, telah memberi saya kesempatan. Saya butuh waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat dengan sepeda motor, tapi saya tahu punya peluang besar saat ini. Meski (Jorge) Lorenzo terluka, saya tetap berjuang dengan semua orang, termasuk Marc, (Dani) Pedrosa dan Cal Crutchlow,” tandasnya.
Memulai lomba dari grid keempat, Rossi merebut pimpinan race dari racer Repsol Honda, Dani Pedrosa, di lap 6 dari 26 putaran. Unggul di depan, Rossi lalu berhasil mendikte semua lawannya, termasuk pebalap yang finis nomor dua, Marc Marquez.
”Saya senang dan saya tidak bisa percaya. Ini adalah perasaan yang hebat untuk kembali pada posisi pertama. Sudah lama sejak di Sirkuit Sepang pada 2010. Saya tidak tahu apakah selanjutnya bisa menang lagi setelah itu,” kata Rossi.
”Sejak saat itu, saya mengalami masa sulit tapi tidak pernah menyerah untuk terus melakukan usaha. Semua ini adalah gairah saya sebagai pebalap. Sebab, saya suka sepeda motor balap,” lanjut pria 34 tahun itu.
Rossi yang juga juara dunia tujuh kali MotoGP, kembali ke Yamaha musim ini setelah dua tahun tanpa kemenangan di Ducati. Dia pun berterima kasih kepada timnya terkini atas kemenangan membanggakan ini.
”Terima kasih kepada Yamaha, telah memberi saya kesempatan. Saya butuh waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat dengan sepeda motor, tapi saya tahu punya peluang besar saat ini. Meski (Jorge) Lorenzo terluka, saya tetap berjuang dengan semua orang, termasuk Marc, (Dani) Pedrosa dan Cal Crutchlow,” tandasnya.